Thursday, January 10, 2013

Tips & Trik Padanan Hubungan Kata (ANALOGI)


PADANAN HUBUNGAN KATA (ANALOGI) 

Yang paling penting dalam menghadapi soal semacam ini adalah menemukan kata kunci atau hubungan KHUSUS/ UNIK dari dua atau lebih kata yang diberikan. Semakin KHUSUS atau SPESIFIK, maka akan semakin mudah untuk menemukan hubungan yang paling sesuai. Jika hubungan bersifat terlalu umum, maka alaternatif jawaban biasanya masih sulit untuk ditentukan yang paling tepat. 

Contoh: 
KAKA TUA : MERPATI. 
Jika kita menentukan bahwa hubungannya adalah SAMA- SAMA BINATANG, maka itu masih bersifat terlalu umum. 
Artinya, jika ada pilihan jawaban gajah:semut, elang:kupu- kupu, gurame:kakap, dsb maka semua bisa benar karena mereka sama-sama binatang. Tapi cobalah anda pilih hubungan yang lebih khusus, misalnya kaka tua:merpati adalah sama-sama burung, maka jawaban yang tepat adalah gurame:kakap yaitu sama-sama ikan. 

Jika telah menemukan hubungan kata tetapi masih bingung, maka buatlah kata-kata tersebut menjadi sebuah kalimat dengan menggunakan hubungan analogi yang ada. 

Hubungan kata harus mempunyai urutan yang sejalan/ searah dengan soal. 

Misalnya: KAKI : SEPATU 
a. Cat  : Kuas 
b. Meja  : Ruangan 
c. Telinga : Anting 
d. Cincin : Jari 
e. Topi  : Kepala 

Sepatu dikenakan di kaki (urutannya sepatu dulu baru kaki). Jika anda mencari jawaban, maka urutannya juga harus dari belakang. Anda tidak boleh memilih ‘cincin dikenakan di jari’, karena urutannya terbalik. Maka yang benar adalah anting dikenakan di telinga. 


Catatan Tentang Soal-soal SINONIM & ANTONIM


Sedikit Catatan Tentang 
Soal-Soal SINONIM dan ANTONIM! 

Sebenarnya Tes Sinonim dan Antonim adalah untuk mengukur seberapa luas wawasan seseorang. Orang yang mengenali banyak kata biasanya adalah orang yang rajin membaca, terutama kata- kata yang berasal dari disiplin ilmu yang beragam. Tips yang kami berikan di atas adalah berdasarkan pengalaman mengerjakan soal- soal psikotes, serta berfungsi untuk meminimalkan kesalahan. Bagaimanapun, jelas tidak mungkin bahwa kami dapat dengan segera mengubah seseorang menjadi cerdas dengan paham berbagai jenis kata. Namun anda tidak perlu berkecil hati. Kemampuan ini biasanya dimiliki secara rata-rata oleh peserta ujian. Jika anda ingin menambah perbendaharaan kata yang belum anda ketahui, sering-seringlah untuk membuka Kamus Besar 
Bahasa Indonesia (KBBI).

Tips & Trik Lawan Kata (ANTONIM)


TIPS dan TRIK: 

Amati pilihan jawaban, carilah dua jawaban yang  berlawanan! Seringkali jawaban soal ANTONIM berada pada salah satu dari 2 kata yang berlawanan tersebut. 

Contoh: 

KHAS  
  • KHUSUS 
  • WABIL KHUSUS 
  • INKLUSIF 
  • EKSKLUSIF 
  • UMUM


Untuk kata-kata yang latin/ ilmiah, utamakan memilih jawaban yang mirip dengan soal. 
Contoh: 

KONKAF 
  • Konveks < --
  • Optik 
  • Lensa 
  • Cekung  
  • Konveksi 


ANTIPATI 
  • Melawan 
  • Setuju 
  • Lekas mati 
  • Simpati <--
  • Bertahan hidup 

Hati-Hati! Pada saat mengerjakan soal ANTONIM, jangan  sampai anda berpikir bahwa anda sedang mencari sinonim/  persamaannya. Ini sering terjadi pada peserta tes. Dimana  ketika di tengah-tengah tes, ia tidak sadar telah mencari jawaban yang merupakan sinonimnya, bukan lawan katanya. 
Apalagi biasanya soal Sinonim dan Antonim berdekatan waktu pengerjaannya. 

Contoh: 
KHAS  
  • KHUSUS 
  • WABIL KHUSUS 
  • INKLUSIF 
  • EKSKLUSIF 
  • UMUM 

Biasanya karena tergesa-gesa banyak yang secara tidak sadar menjawab KHUSUS, padahal yang dicari adalah lawan kata dari khas, yaitu UMUM! 

Tips & Trik Persamaan Kata (SINONIM)

Jangan memilih kata yang memiliki bunyi mirip dengan soal, karena kami telah mengamati bahwa jawaban seperti itu adalah 95% salah! 

Artinya kemungkinan untuk benar hanya sekitar 5%, dan kami menyebut jawaban seperti itu adalah jawaban konyol. Jika anda memilih jawaban seperti itu, maka bisa jadi anda termasuk orang yang agak konyol

Contoh: 

PORISMA 

   a. Apriori < --
   b. Maksimal 
   c. Bentuk 
   d. Pendekatan 
   e. Prima < --

Yang kami cetak tebal (a dan e) adalah contoh jawaban yang konyol, maka anda tinggal memilih 3 jawaban yang lain. 

Contoh lagi: 

DEHIDRASI

 a. Deliberasi < --
 b. Proses penyusutan air 
 c. Kehilangan cairan tubuh 
 d. Dekapitalisasi < -- 
 e. Proses penyaringan